Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget yang Tepat

Sumpek melihat anak lebih banyak bermain gadget ketimbang belajar. Anak mulai sulit diatur. Berani membantah orangtua karena merasa dunia asyiknya diganggu oleh orangtua. Disadari atau tidak, orangtua bukan lagi menjadi sosok yang patut dipatuhi.

Menyesal? Seharusnya. Kenapa tidak sedari dulu tegas ya? Nasi sudah menjadi bubur, yuk iita intip cara mengatasi anak kecanduan gadget.

  • Beri Batasan Kepada Anak

Ada orangtua yag masih membiarkan anak akrab dengan HP. Namun diberi batasan. Misal dalam satu minggu hanya dua hari bersentuhan. Itu juga menajdi solusi. Namun harus tetap dipantau.

  • Biarkan Anak Bermain di Luar

Orangtua yang selalu mengekang anak tidak bergaul dengan dunia lingkungan rumah, juga menajdi pemicu. Benda ajaib sekrang bukan saja HP. Laptop dan wifi merupakan benda ajaib yang lain.

Kita tidak sadar dengan fasilitas dirumah kita, yang kita anggap menjadi solusi praktis, justru menjadi bom atom bagi anak. Kita merasa aman anak berada di dalam, namun tanpa kita sadari anak merekam semua apa yang dikonsumsi mata dan pendengarnya.

Tapi jangan juga memberikan kelonggaran anak bergaul dengan lingkungan luar. Apalagi diperkotaan. Pergaulan hamper tidak steril. Bijak dalam perlakuan kepada anak adalah kunci.

  • Sibukkan Waktu Kegiatan Anak

Kelonggaran waktu anak juga menjadi pemicu anak dekat dengan benda ajaib (red : HP). Itu sebabnya, sibukkan waktu anak dengan kegiatan produktif. Misalnya, dengan membantu orangtua apapun bentuknya. Sehingga waktu anak terfokus pada tanggugjawab.

  • Ajak Sosialisasi dengan Teman

Anak merasa memiliki teman yang asyik, yaitu HP karena terkendala sosialisasi dengan temannya. Anak introvert cenderung kirang bisa bersosialisasi dengan teman. Itu sebabnya, orangtua harus memberikan sentuhan agar anak memiliki banyak teman.

Tips terakhir ini menjadi tips ampuh bagi orangtua. Utamanya bagi yang anaknya sudah masanya usia masuk program boarding. Sekitar usia sekolah menengah pertama atau lanjutan.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa program boarding school memiliki system sekolah yang melarang siswanya membawa peralatan elektronik. Handphone salah satunya.

Cara ini dianggap ampuh oleh orangtua. Karena anak tidak lagi bersentuhan dengan perangkat elektronik. Meski ada juga di sekolah boarding yang berani melanggar peraturan.

Seperti di Luqman Islamic Boarding School, aturan itu tegas. Jika siswa kedapatan membawa HP di asrama maka akan disita dan tidak dikembalikan sebagai efek jera. Dan selama di asrama siswa steril dan focus pada kegiatan yang sudah dirancang oleh pihak lembaga pendidikan.

Sebenarnya, diakui atau tidak, anak akrab dengan HP bukaan murni kesalahan anak. Kita sebagai orangtua juga mesti instropeksi. HP kita yang memfasilitasi. Hanya saja kita tdak menyiapkan aturan main kepada anak tentang fungsi HP.

Akhirnya setelah anak sudah kecanduan kita bersusah payah mencari penyebab anak kecanduan HP dan cara mengatasinya. Yuk beruapaya mengatasinya dengan bijak.

Leave a Comment